Air adalah kebutuhan yang sangat vital bagi kelangsungan hidup manusia, binatang dan tumbuhan. Banyak manusia yang kuat bertahan hidup cukup lama tanpa mengkonsumsi makanan, tapi kalau disuruh hidup tanpa air mereka pasti enggan, dan tak akan bisa bertahan lama. Maha benar firman Allah, “Dan telah kami jadikan dari air segala sesuatu yang hidup”.
Dalam dunia ruqyah, air juga bisa dijadikan media untuk pengobatan. Adapun caranya adalah, ambillah segelas atau semangkok air lalu dekatkanlah ke bibir, kemudian bacalah ayat atau doa ruqyah. Bisa juga dengan membaca ayat dan doa ruqyah terlebih dahulu, lalu ditiupkan ke air. Kemudian diminumkan ke si pasien, atau dibasuhkan ke muka dan kedua tangannya, atau juga dipakai untuk mandi.
Anaknya Imam Ahmad bin Hanbal yang bernama Abdullah pernah bercerita, bahwa dia melihat bapaknya membaca ayat dan doa ruqyah ke air, lalu meminumnya dan mengguyurkan ke badannya sendiri.
Saat meruqyah orang lain, beliau juga pernah menggunakan cara tersebut. Ketika anaknya yang bernama Shalih lagi sakit, Imam Ahmad bin Hanbal mengambil mangkok besar yang berisi air, lalu beliau membaca ayat dan doa ruqyah ke air tersebut. Setelah itu dia (shalih) diperintahkan untuk meminumnya serta membasuh wajah dan tangannya dengan air tersebut, alhamdulillah dengan ijin Allah penyakitnya sembuh. (Al-Adab Asy-Sar’iyyah: 2/ 441).
Doa Ma’tsur
Doa saat melihat musibah terjadi
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menjagaku dari musibah yang menimpamu, dan telah memberiku banyak keutamaan dari makhluq yang telah diciptakan-Nya. (HR. Tirmidzi).
Artinya: Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang melihat seseorang yang tertimpa musibah, lalu berdoa: “Segala puji bagi Allah yang telah menjagaku dari musibah yang menimpamu, dan telah memberiku banyak keutamaan dari makhluq yang telah diciptakan-Nya”, niscaya dia tidak akan tertimpa musibah tersebut”. (HR. Tirmidzi, dan dishahihkan Al- Albani).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar