Selasa, 26 September 2017

Bekam (Al Hijamah): Cara Pengobatan Menurut Sunnah Nabi SAW




 Diriwayatkan dari Said bin Jubair RA dari Ibnu Abbas RA dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda:“Kesembuhan bisa diperoleh dengan tiga cara: minum madu, sayatan pisau bekam, dan sundutan besi panas, dan aku melarang umatku (menggunakan) pengobatan dengan besi panas”(HR. Al-Bukhari, dikeluarkan juga oleh Ibnu Majah, Ahmad dan Al-Bazzar)
Segala puji bagi Allah SWT, yang dengan kehendak-Nya Dia menurunkan penyakit dan juga obatnya. Shalawat dan salam kita haturkan kepada Rasulullah SAW yang telah mengajarkan kepada umatnya segala sesuatu yang bermanfaat, baik dalam perkara agama maupun dunia mereka, yang diantaranya adalah mengajarkan umatnya bagaimana cara menjaga kesehatan ruhani dan jasmani serta cara pengobatan dari beragam penyakit. Juga shalawat dan salam kita sampaikan kepada keluarga beliau, sahabat-sahabatnya serta siapa saja yang berjalan di atas jalan mereka hingga akhir zaman.
Dunia Pengobatan Umum
Dunia pengobatan semenjak dulu selalu berjalan seiring dengan kehidupan manusia. Karena, sebagai makhluk hidup, manusia amatlah akrab dengan berbagai macam penyakit ringan maupun berat.Keinginan untuk berlepas diri dari berbagai penyakit itulah yang mendorong manusia berupaya menyingkap berbagai metode pengobatan, mulai dari mengkonsumsi berbagai jenis tumbuhan secara tunggal maupun yang sudah terkontaminasi, yang diyakini berkhasiat menyembuhkan penyakit tertentu, atau sistem pemijatan, akupuntur, pembekaman hingga operasi dan pembedahan.
Namun seiring dengan perkembangan peradaban manusia, budaya konsumerisme dan materialisme menggiring manusia mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang dianggap praktis, lezat dan penuh variasi. Sayangnya kebanyakan mereka tidak menyadari bahwa produksi makanan semacam itu seringkali terpaksa menggunakan berbagai jenis bahan kimia berbahaya, sepertiborax,formalin, Rhodamin B dan Metanil Yellow(bahan pewarna sintetis), antibiotikkloramfenikol,dietilpirokarbonat,dulsin, nitrofurazondan berbagai bahan kimia yang amat merusak kesehatan. Orang yang sudah banyak mengkonsumsi berbagai jenis makanan berkomposisi kimia menjadi sering terserang penyakit komplikasi yang beragam. Sehingga obat-obatan yang diperlukan juga obat-obatan berkomposisi kimia berat.

Jumat, 15 September 2017

Nabi Muhammad SAW pernah disihir

Oleh. Ustadz Agung Al-mumtazy ( Owner Ruqyah Bekam Tegal )
Secara bahasa, sihir berarti segala hal yang halus dan pelik sumber penghasilannya. Sihir itu juga sebutan terhadap segala hal yang halus dan tersembunyi asal kedatangannya, sebagaimana ia bisa bermakna menipu dengan mendatangkan hal yang serupa tapi hakekatnya berbeda.
Sedang secara istilah, Imam Ar-Razy menjelaskan, “Ketahuilah bahwa kata sihir itu dalam pandangan agama secara khusus ditujukan maknanya pada sesuatu yang tersembunyi sebab-sebabnya dan membayangkan sesuatu yang berbeda dari hakikatnya, serta hal itu dilakukan dengan maksud menipu. Jika kata sihir ini diucapkan dalam konteks umum tanpa dibatasi dengan sesuatu hal, maka orang yang melakukannya akan mendapat celaan. Tetapi adakalanya kata sihir itu dipakai dalam kaitannya dengan suatu hal yang baik dan terpuji.”
Rasulullah SAW sendiri telah menyebut beberapa penjelasan dengan istilah ‘sihir’, sebagaimana sabda beliau: “Sesungguhnya di antara kata-kata penjelasan itu ada yang dinamakan sihir.” Penyebutan hal itu dengan sihir dikarenakan si pemberi penjelasan itu dapat menerangkan sesuatu yang sulit dipahami serta berhasil menyingkap hakikat dari sesuatu melalui penjelasannya yang sempurna dan kata-katanya yang jelas serta mudah dipahami.
Dijelaskan juga bahwa pengistilahan penjelasan yang baik tentang sesuatu dengan sihir dikarenakan dua hal:
1.       Karena kehalusan dan kehebatannya sehingga mampu menarik hati pendengarnya. Dengan begitu, ia seperti halnya sihir yang dapat menarik dan mempengaruhi hati orang lain. Dalam hal inilah terletak bentuk persamaan antara keduanya.
2.       Bahwa seseorang yang mampu merangkai penjelasan yang baik tentang sesuatu maka ia mampu menjadikan sesuatu yang baik dianggap buruk atau sebaliknya. Kemampuan tersebut dari sisi ini memiliki kesamaan denga apa yang terjadi pada sihir.
Kelompok Ahlussunnah mendukung kemungkinan terjadinya sihir melalui mantera-mantera atau jampi-jampi, bahkan lebih lanjut dapat mengubah banyak hal dan hakikat, namun tentu saja dengan izin dari Allah, karena segala sesuatu tidak akan terjadi di luar kehendak Allah SWT. Keyakinan yang benar ini didasari dengan firman Allah di surat Al-Baqarah ayat 102.
 Adapun dalil lainnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah r.ha yaitu yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah disihir oleh seorang Yahudi dari kabilah Zuraik bernama Labid bin Asham, sehingga Rasulullah SAW dibuat seolah-olah melakukan sesuatu padahal beliau tidak melakukannya. Hingga pada suatu hari, Rasulullah SAW terus berdoa dan berdoa lalu setelah itu memanggil Aisyah seraya berkata: 

Minggu, 10 September 2017

Was-was yang berkepanjangan

Alfin, 28 tahun, karyawan swasta
Buang jauh was-was dari dalam hati. Karena hanya menyesakkan dada. Tepis dan dan hentikan sebelum was-was meracuni kehidupan Anda. Seperti kisah yang dituturkan Alfin. Empat tahun, ia menderita lantaran was-was.

Saya kerja sebagai room boy di sebuah hotel, di daerah Senen. Pas ketika tugas malam, jam dua, saya dibangunkan seorang preman. Namanya Anto. Dia mabuk. Ngomongnya ngelantur tidak karuan, kata-katanya jorok. Bahasa binatang juga keluar semua.
Waktu itu suasananya rada sepi. Seorang lelaki paruh baya yang mojok bersama seorang wanita muda, terkejut mendengar bentakan-bentakan Anto. Saya tidak mengerti mengapa Anto marah. Padahal saya tidak punya urusan dengan Anto.
Mulanya, kubiarkan saja, agar tidak semakin ramai. Tapi Anto tetap ngoceh, akhirnya kubentak dia. Nyaris kami baku hantam di halaman hotel, kalau tidak dilerai teman-teman. Anto kemudian diamankan satpam hotel.
Pernah juga ada tamu yang marah. Ia mengancam, "Hati-hati kamu. Nyawa itu bisa dibayar," katanya dengan mata melotot.
 Berbagai peristiwa itu menyadarkanku, betapa keras kehidupan malam di hotel. Dari situ, saya mulai belajar beladiri. Bukannya ingin dibilang jagoan, tapi hanya untuk penjagaan. Kehidupan malam memang keras.
Saya tertarik belajar silat Betawi. Karena pesertanya kebanyakan orang Betawi. Jadi, saya merasakan persatuannya lebih kuat. Ada semangat kesukuan di sana untuk mempertahankan budaya Betawi. Kami latihan seminggu sekali. Nah, malamnya disuruh makan ketan dan kelapa muda. Menu yang satu ini, menjadi rutin setiap malam. Saya tidak tahu kenapa harus makan ketan dan kelapa muda. Pokoknya yang penting bisa, gitu saja.

Rabu, 06 September 2017

Efek Bekam Terhadap Penyakit Hipertensi Atau Tekanan Darah Tinggi

Tulisan ini diambil dari buku Dr. Ahmad Razak Sharaf berjudul “Penyakit dan Terapi Bekamnya”. Langsung saja efek bekam terhadap penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah:
1.       Bekam berperan menenangkan sistem syaraf simpatik (sympathetic nervous system). Pergolakan pada sistem syaraf simpatik ini menstrimulasi sekresi enzim yang berperan sebagai sistem angiotensin renin. Setelah sistem ini tenang dan aktivitasnya berkurang, tekanan darah akan turun.
2.       Bekam berperan menurunkan volume darah yang mengalir di pembuluh darah sehingga mengurangi tenanan darah.
3.       Bekam mengendalikan kadar hormon aldosteron sehingga mengendalikan tekanan darah pula.
4.       Zat nitrit oksida (NO) berperan dalam vasodilatasion (proses perluasan pembuluh darah) sehingga menyebabkan turunnya tekanan darah.
5.       Kadar sodium didapati menjadi proposional setelah dilakukannya bekam sehingga menurunkan tekanan darah.
6.       Bekam, melalui zat nitrit oksida (NO), berperan meningkatkan suplai nutrisi dan darah yang dibutuhkan oleh sel-sel dan lapisan lapisan pembuluh darah arteri maupun vena, sehingga menjadikannya lebih kuat dan elastis serta mengurangi tekanan darah. Penderita hipertensi pun mendapatkan kesembuhan, dengan izin Allaah.
7.       Bekam berperan menstimulasi reseptor-reseptor khusus yang terkait dengan penciutan dan peregangan pembuluh darah (baroreseptor) sehingga pembuluh darah bisa merespon berbagai stimulus dan meningkatkan kepekaannya terhadap faktor-faktor penyebab hipertensi.