Senin, 30 Oktober 2017

Bongkar Jimat


Jam Keberuntungan Peninggalan Jaman Revolusi
Dunia ini adalah perjuangan. Perjuangan dalam hal apa saja. Perjuangan membutuhkan banyak persiapan fisik, mental, harta benda, dan nyali untuk menyabung nyawa jika diperlukan. Sudah sewajarnya jika bekal tersebut dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Sebab perjuangan tidak hanya membutuhkan persiapan ala kadarnya. Tapi ia membutuhkan ketahanan yang luar biasa besar.
Pun perjuangan ketika mengusir penjajah dari bumi nusantara ini. Perjuangan yang telah banyak menghabiskan banyak harta, mencabut banyak nyawa, dan menguji ketahanan bangsa Indonesia. Namun, terkadang pemahaman tentang persiapan itu disusupi pula dengan anggapan-anggapan mistis tentang kekuatan suprantural yang biasanya dalam bentuk jimat-jimat atau amalan-amalan tertentu. Yang dianggap mempunyai kemampuan untuk menambah kekuatan atau pun mendatangkan keberuntungan dan menolak kesialan.

Ketika mereka meninggalkan dunia kelak, mereka ingin menjadikan jimat-jimat tersebut sebagai salah satu barang yang layak diwariskan kepada anak cucu. Inilah yang akan dikisahkan oleh Ibu Ida (bukan nama sebenarnya) tentang peninggalan nenek moyangnya yang berupa jimat. “Jam ini merupakan peniggalan nenek moyang kami yang mereka pakai pada masa perang kemerdekaan dulu,” jelas Ibu Ida mengawali ceritanya. Memang, sejak kecil ia telah diperkenalkan oleh orangtuanya dengan benda-benda pusaka itu. Menurut orangtuanya, benda-benda itu mempunyai khasiat atau bertuah dan telah banyak membantu para pejuang dalam menghadapi para penjajah. Ida kecil hanya mengangguk saja tanpa pernah mengerti apa arti semua itu. “Saya mah, iya-iya saja. Percaya nggak percaya sih,” jelasnya. 

Sabtu, 07 Oktober 2017

KEHEBATAN TITIK BEKAM (THE MIRACLE OF CUPPING POTENT POINT)

Oleh. dr. Wadda'

Semua bagian tubuh bisa dibekam. Tetapi tidak semua bagian tubuh memberikan kesembuhan yang sama. Ada titik-titik yang tidak memberikan kesembuhan sama sekali, ada titik yang hanya menyembuhkan sementara (simptomatis), ada yang menghilangkan penyakit (kausatif), bahkan ada yang bisa mempengaruhi semua tubuh.
Titik bekam yang bisa memberikan kesembuhan ini, ternyata berbeda dengan titik bekam yang tidak bisa memberikan kesembuhan. Nah, titik bekam yang bisa menyembuhkan ini disebut titik bekam (potent point). Titik ini juga disebut motor point yang terletak pada perlekatan otot-syaraf (neuromuscular attachements). Otot-otot dengan titik tadi mempunyai keistimewaan karena mengandung banyak mitokondria, banyak pembuluh darah, warnanya lebih merah, mengandung banyak mioglobin, dan sebagian besar menggunakan metabolisme oksidatif sehingga tahan dari kelelahan. Jaringan di sekitar titik juga sangat istimewa karena banyak mengadung mast sel dan kelenjar limfe, kapiler dan venula halus yang merupakan sel untuk pertahanan tubuh. Juga banyak ditemukan bundle dan pleksus saraf.
Dengan demikian titik-titik tadi sangat sensitiv dengan rangsangan bekam. Asalkan bekam dilakukan tepat pada titik-titik tadi, maka akan terjadi proses pada kapiler dan arteriola, peningkatan jumlah lekosit, limfosit dan sistem retikulo-endothelial, pelepasan ACTH, kortison, endorphin, enkefalin, dan faktor humoral lain. Juga terjadi efek anti peradangan, penurunan serum lemak trigliserida, fosfolipida dan kolesterol LDL, merangsang proses lipolisis jaringan lemak dan mengatur kadar glukosa darah agar normal.
Jadi proses penyembuhan terjadi apabila bekam dilakukan pada titik-titik bekam tadi, dimana titik ini akan bekerja langsung pada sistem endokrin, metabolisme dan peningkatan sistem imunitas. Selain itu apabila seseorang membekam titik ini, maka akan terjadi pelepasan zat neuorokimia seperti endorphin yang bisa mengurangi nyeri. Nyeri ini akan hilang disertai dengan peningkatan oksigen dan aliran darah dari titik yang dibekam tadi. Ini menyebabkan otot jadi rileks dan tercipta kesehatan.
Menurut traditional medicine, antara titik bekam yang ada di permukaan kulit dengan organ di dalam tubuh yang sakit atau tempat lain yang sakit dihubungkan dengan suatu “kabel atau tali” dimana mereka menyebut meridian. Secara mudah, titik bekam ini bisa diibaratkan tombol listrik yang bila dipijat akan mengalirkan listrik ke seluruh tubuh melalui meridian tadi. Jadi, dari titik itulah “energi” akan mengalir ke seluruh tubuh. Demikian juga patogen atau penyakit dari organ tubuh akan dialirkan melalui meridian, sehingga patogen tadi dapat muncul pada meridian dari organ yang bersangkutan. Dan energhi inilah yang menjaga sistem keseimbangan dan homeostasis tubuh. Energi ini terbentuk dari sari makanan dan dari udara paru-paru. Makanan diolah dalam lambung, sisa makanannya dibuang dalam bentuk air kencing (urin) atau berak (feses).