Oleh : dr. Abu Hana
Penglihatannya mulai melihat dobel dan agak kabur, badannya pun terasa kesemutan, beberapa jam setelah itu sakit kepala sebelah itu datang; MIGREN.
Terasa berdenyut-denyut
di pelipis, dahi, dan berat disekitar mata sisi kanan. Nyeri akan
semakin berat menjalar ke kuduk dan bahu, yang dirasakan hingga beberapa
jam. Jika serangan berat sering tidak bisa melakukan pekerjaan apapun.
Kejadian migren bisa
terjadi 3-4 kali dalam sebulan. Pada saat migren menyerang sering
dirasakan tangan dan kaki terasa dingin, ulu hati tidak enak, mual dan
sesekali muntah, jemari tangan membengkak, dan wajah kadang sembab……
Apa itu MIGREN dan Apa penyebabnya?
Kata migraine (migren) berasal dari Perancis dan datang dari Yunani “hemicrania” yang secara harfiah berarti “separuh kepala”. Sakit
kepala migren merupakan salah satu bentuk sakit kepala yang disebabkan
oleh gangguan pembuluh darah. Sampai dengan saat ini belum seluruhnya
jelas mengapa orang tertimpa migren. Yang terjadi adalah pembuluh darah didalam kepala entah mengapa menguncup (vasokonstriksi). Keadaan ini yang mendahului serangan. Penguncupan pembuluh darah otak ini akan mengganggu fungsi otak sehingga menimbulkan gejala pembuka migren.
Secara otomatis, untuk mengimbangi penguncupan pembuluh darah otak,
pembuluh darah yang berada di luar otak (di antaranya arteri temporal di
sekitar pelipis) akan mengembang (vasodilatasi). Pelebaran ini akan
menyebabkan terjadinya peregangan pada serat saraf disekitar arteri
sehingga merangsang serat saraf ini melepaskan zat kimia. Zat ini akan
menyebabkan terjadinya peradangan, dan rasa sakit yang luar biasa.
Migren merupakan suatu kondisi yang kronis dan kumat kumatan. Sebuah
laporan menyebutkan sekitar 16% warga Jerman menderita penyakit migren
akut, dalam arti serangannya datang paling tidak seminggu sekali. Migren
bisa diderita semua usia, namun wanita lebih sering dari pada pria.