Kamis, 27 Agustus 2015

LARANGAN MEMINTA PERLINDUNGAN PADA JIN



Pembaca yang budiman,
Sesungguhnya Allah   berfirman menceritakan perihal jin :
وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ الْإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا
“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” (QS. Al-Jin ayat 6)
Ibnu Katsir  berkata, “Maksudnya, kami beranggapan bahwa kami mempunyai kelebihan di atas manusia, karena ketika turun ke suatu lembah atau tempat angker dan yang sejenisnya, mereka meminta perlindungan kepada kami. Sebagaimana kebiasaan bangsa Arab di masa jahiliyyah, mereka meminta perlindungan kepada penguasa (dari kalangan jin) tempat itu supaya tidak berbuat jahat kepada mereka, sebagaimana halnya ketika salah seorang dari mereka memasuki negeri musuhnya dengan pengawalan ketat dari para serdadunya. Tatkala jin melihat bahwa manusia meminta perlindungan kepada mereka dikarenakan takut, maka jin-jin tersebut semakin membuat mereka merasa semakin takut, segan, ngeri dan waswas, sehingga mereka menjadi manusia yang paling takut dan sering meminta perlindungan kepadanya. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Qatadah  , “Maka jin-jin menambah dosa dan kesalahan bagi mereka, sehingga jin semakin berani kepada mereka.”
As-Suddi berkata, “Seseorang yang bepergian dengan keluarganya, dia sampai pada suatu tempat dan dia singgah di situ lalu ia berkata, ‘Saya berlindung kepada penguasa lembah ini dari kalangan jin, supaya saya, harta, anak atau binatang ternak saya tidak diganggu.’ Menanggapi hal ini Qatadah berkata, ‘Jika manusia meminta perlindungan kepada selain Allah, niscaya jin tersebut akan menambah dosan dan kesalahan mereka’.”
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ikrimah, dia berkata, “Sebenarnya bangsa jin takut kepada manusia, sebagaimana manusia takut-bahkan lebih takut-kepada mereka.”
Apabila manusia berhenti pada suatu lembah, sebenarnya para jin kabur. Tetapi kemudian pemimpin mereka (manusia) berkata, “Kami berlindung kepada penguasa lembah ini.” Maka jin mendengarnya dan berkata, “Sepertinya mereka takut kepada kita, sebagaimana kita takut kepada mereka.” Akhirnya, jin-jin ini mendekati mereka, dan menimpakan kegilaan dan kedunguan kepada mereka (kesurupan).”
Demikianlah, meminta perlindungan kepada jin termasuk perbuatan syirik, dan Allah  telah memberikan ganti yang lebih baik kepada kita. Diriwayatkan dari Khaulah bin Hakim radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah bersabda, ‘Barangsiapa yang memasuki rumah dan berdoa:
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التّآمَّةِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
‘Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk ciptaan-Nya’
Niscaya dia tidak akan ditimpa marabahaya hingga dia beranjak dari tempatnya tersebut.” (HR. Muslim)

Imam Muslim meriwayatkan di dalam shahih-nya, “Dari Abu Hurairah  , dia berkata, ‘Wahai Rasulullah, tadi malam saya telah disengat kalajengking.’ Beliau  bersabda, ‘Seandainya sore harinya kamu mengucapkan :
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التّآمَّةِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
In sya Allah dia tidak akan menyakitimu’.”
Pembaca yang dirahmati Allah, 

Kamis, 20 Agustus 2015

BERKENALAN DENGAN JIN QORIN KITA



Dari Abdullah bin Mas’ud berkata,”Tidaklah satupun dari kalian kecuali ia telah di beri Qorin dari jin dan Qorin dari malaikat. Para sahabat bertanya,”Begitu juga kepadamu,Ya Rosulullah?” Beliau bersabda,”Kepadaku juga,hanya saja Alloh telah menolongku untuk menghadapinya,dan tidaklah ia (Qorin) menyuruhku kecuali kepada kebenaran” (HR.Ahmad)
            Bila kita mengalami pergolakan batin saat menghadapi masalah,yang dituntut untuk segera menentukan sikap,atau saat menghadapi suatu pilihan yang membuat pikiran bimbang,tiba-tiba terasa dalam diri kita seperti ada makhluk yang membisikkan sesuatu untuk memilih pilihan tertentu, atau saat azan berkumandang, muncul dalam benak kita untuk segera meninggalkan pekerjaan lalu menunaikan sholat, tapi pada saat yang sama sakan ada yang membisikkan ,”Nanti saja…!selesaikan pekerjaan dulu”
Dan bisikan itu ternyata muncul dari sosok makhluk yang berbeda yang senantiasa menyertai kehidupan kita, yaitu makhluk yang bernama malaikat dan jin.

DALIL KEBENARAN QORIN PADA MANUSIA

            Setiap kita pasti ditemani teman yang akrab dan dekat yang disebut Qorin,satu dari malaikat dan satu dari golongan jin atau syaitan.
Sebagai mana yang ditegaskan Rosululloh saw dalam riwayat Ahmad diatas.
            Yang dimaksud dengan pernyataan Rosululloh saw pada bagian akhir dari hadits diatas adalah Qorin beliau dari golongan jin atau syaitan.
Alloh swt telah memberi perlakuan khusus kepada beliau dalm menghadapi sepak terjang Qorin jin yang dimilikinya,sehingga jin tersebut masuk Islam dan tidak mempengaruhi beliau kecuali kepada kepada kebaikan dan kebenaran.
            Dan hadits tersebut lebih merupakan peringatan keras akan bahaya fitnah (gangguan ) Qorin dan was-wasnya serta penyesatan yang dilakukannya.
Rosululloh saw memberi tahukan hal itu agar kiat lebih waspada dan melakukan pembentengan dari kejahatannya.

Rabu, 05 Agustus 2015

Berapa kali/sering kita harus berbekam?


Griya Bekam Majalah Ghoib Jl. PERCETAKAN NEGARA 9 A NO 79 B RAWASARI JAKARTA PUSAT Hp. 0812 8281 1254, 0815 11311 554 Buka setiap hari dari jam 09.00 s/d 20-30 ( klo diatas jam 17-00 konfirmasi dulu) menerima bekam panggilan keluarga laki maupun perempuan , bekam mAssal, bekam anak2 bekam kepala tanpa dicukur dll.

Investasikan kesehatan kita melalui  sebuah rutinitas yang dianjurkan Oleh Rasulullah SAW. Ya, apalagi jika bukan terapi bekam. Melakukan terapi bekam seyogyanya bukan sekedar coba-coba. Kita yakin bahwa kita ingin sehat dan memilih sebuah usaha menjaga kesehatan yang dianjurkan Rasulullah saw.

Jika kita ingin sehat, maka kita harus komitmen untuk tetap menjaga kesehatan. Rutin melakukan terapi bekam, Insya Allah akan membawa hasil yang baik bagi kesehatan anda, dengan tentunya tidak lupa untuk mengimbangi dengan pola makan yang sehat, olah raga dan juga istirihat yang cukup.

Rutin melakukan terapi bekam, itulah yang semestinya dianjurkan. Rutin tidak harus satu pekan sekali. Melakukukan aktivitas rutin berbekam satu bulan sekali sudah lebih dari cukup. Sebaiknya Kita membuat jadwal kapan jadwal ruitn anda melakukan terapi bekam.

Bicara tentang rutinnya berbekam, kita semua tentu setuju bahwa sesuatu yang dilakukan secara terus menerus walau sedikit itu lebih baik daripada melakukan hal yang besar yang dilakukan namun sekali. Sebagaimana kita berolah raga, melakukan olahraga yang rutin walau sebentar, itu lebih baik daripaa kita berolah raga berat namun hanya 1x.